TRAH NOTOSUDARMO
location, The Wujil Semarang Jawa tengah
- keluarga belom komplit-
Cerita sedikit ya, TRAH artinya (dalam tradisi masyarakat Jawa) adalah nama rentetan keturunan yang di dalamnya dituliskan urutan silsilah keturunan sebuah keluarga. Kini, bergeser menjadi nama PERKUMPULAN KELUARGA BESAR berdasarkan urutan silsilah keluarga besar tersebut. Inilah makna "trah" kalau sudah seperti ini biasanya saya akan melakukan beberapa hal agar saya tidak mendadak BETE karena perasaan binggung dan asing yang menjadi satu di dalam sebuah keluarga besar jika tidak saling bertemu satu sama lain.
1. Kenali silsilah keluarga
Sebelum
hari H tiba bertemu dengan keluarga besar, ada baiknya mencari informasi tentang silsilah keluarga
besar, mulai dari nenek dan kakek buyut hingga sampai ke Anda sendiri ya hehehe. Mungkin
Anda tidak dapat menghafalnya satu per satu, tapi paling tidak sedikit
banyak yang Anda tau setelah mendapatkan informasi tentang keluarga besar.
2. Jangan minder, senyum, dan salami
Saat
Anda datang pertama kali ke tempat keluarga besar dalam acara apapun seperti, familly Gathering, Arisan Keluarga, dan masih banyak lagi acara yang sering diadakan oleh keluarga besar hahaha. jangan pernah merasa
asing. Bersikaplah biasa karena bagaimanapun juga mereka adalah bagian
dari keluarga Anda. Tetaplah tersenyum dan ramah. Saat bertemu ucapkan
salam dan bersalaman. Ini akan membantu Anda mengurangi ketegangan.
3. Perkenalkan diri
Tidak
ada salahnya Anda memperkenalkan diri terlebih dahulu. Untuk yang satu
ini, alangkah baiknya jika Anda memperkenalkan diri dengan sedikit
lebih komplit. Seperti ...
“Saya Nanna, anak bapak A. Cucu nenek & kakung Mbah Darmo.”
Sebab, pengalaman yang sudah-sudah, nih, kalau hanya memperkenalkan nama saja kemungkinan Anda kurang dikenal, hehe ...
"Nama saya Nanna." Kemungkinan pertanyaan yang kemudian muncul adalah,
"Kamu anaknya siapa, Nduk?" sapa hayo? :D :D
4. Bergaullah
Menyapa
adalah pembuka yang baik dalam percakapan. Jika orang yang Anda sapa
menerima Anda dengan baik maka lanjutkanlah untuk mengobrol. Mungkin ini
akan terasa seperti ketika Anda bertemu dengan orang lain di sebuah
pesta, pertemuan, atau rapat kerja. Cobalah untuk melempar topik
pembicaraan. Namun jika sudah ada, Anda bisa nimbrung. Asal jangan
terlalu kepo atau sok tahu. Sewajarnya saja. hahaha :))
5. Bertukar nomor
Dalam
setiap pertemuan pasti Anda akan menemukan orang-orang yang klop dengan
diri Anda, enak di ajak ngobrol, dan sejalan dengan pemikiran. Apalagi
jika dia masih ada pertalian keluarga. Tidak ada salahnya jika Anda
bertukar nomor agar komunikasi tetap lancar. Ini seperti menemukan teman
baru. Silaturahmi masih bisa berlanjut meski hanya lewat aplikasi
gadget atau juga sosmed. Siapa tahu ini juga akan menjadi awal yang
baik, terjalin kerjasama antara Anda dengan dia. Mungkin inilah yamg
dimaksud dengan bersilaturahmi, yaitu memperlancar rezeki.
Amieen :))
Komentar
Posting Komentar